Emas berjangka berakhir dengan penguatan sekitar 1% pada hari Senin, seiring perkiraan akan berlanjutnya kebijakan pelonggaran moneter diantara beberapa bank sentral dan melemahnya dollar AS membuat investor kembali tertarik ke pasar emas, sementara permintaan untuk koin emas dan perhiasan juga meningkat.
Lambatnya inflasi merangsang the Fed untuk berikan ruang lingkup yang lebih besar untuk perekonomian dengan likuiditas yang lebih banyak dan suku bunga rendah untuk jangka waktu yang panjang. Chow Sang Sang Holdings International Ltd. mengatakan bahwa penjualan perhiasan di 44 toko di Hongkong telah lebih dari dua kali lipat dalam dua minggu terakhir pada akhir April dibandingkan dengan setahun yang lalu. Pekan lalu, emas melonjak sebanyak 4.2%, lonjakan tertinggi dalam 15 bulan, sebagian didorong oleh permintaan dari pencetakan emas koin di AS dan Australia yang melonjak setelah emas berjangka pada tanggal 15 April melorot tajam sekitar 9.3%, penurunan terdalam dalam 33 tahun.
“Pertemuan Fed adalah krusial seiring data yang keluar dari AS hasilnya mixed,” kata Frank McGhee, kepala delaer di Integrated Brokerage Services LLC di Chicago dalam wawancara di telepon.”Permintaan terus tetap kuat.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar