Minggu, 21 April 2013


Support dan resistance memegang peranan penting dalam analisa teknikal. Dapat dikatakan bahwa keduanya merupakan dasar dari analisa teknikal. Kita dapat mengambil keputusan transaksi hanya dengan mencari serta menggunakan support dan resistance.
Support dan resistance merupakan level-level tahanan. Saat harga menyentuh level-level tersebut, harga cenderung tertahan dan berbalik arah. Support dapat diasosiasikan dengan lantai dan Resistance dapat diasosiasikan dengan langit-langit.Support dan resistance dapat timbul karena adanya pertarungan antara pembeli dan penjual yang saling tarik menarik. Ilustrasinya adalah sebagai berikut:
Support
Banyak penjual masuk ke pasar, sehingga harga terdorong turun. Ketika harga bergerak turun lebih rendah, muncul pembeli masuk ke pasar. Harga yang tadinya turun kemudian menjadi tertahan. Bila jumlah pembeli lebih besar dibanding penjual, maka berakibat penurunan harga tertahan dan kembali naik. Itu artinya harga telah menemukan level support di bawah.
Resistance
Harga dalam tren naik, banyak pembeli masuk ke pasar sehingga harga terdorong terus ke atas. Namun ketika di atas, banyak penjual yang sudah menunggu untuk masuk ke pasar dan menjual barang. Kenaikan harga kemudian tertahan dan harga mulai bergerak turun. Ini berarti harga telah menemukan level resistance di atas.
Kita dapat mengembangkan strategi trading dengan hanya mengetahui di level mana kemungkinan harga akan tertahan. Ada berbagai cara untuk menentukan levelsupport dan resistance, antara lain:
Kalkulasi pivot point
Pivot point merupakan level rata-rata dari 3 level penting harga (High, Low, Close) pada periode sebelumnya.
Garis moving average
Trader  sering menggunakan garis moving average sebagai patokan support-resistance. Periode moving average yang biasa digunakan seperti periode 20, 50, 100 atau 200.
Garis tren
Garis tren biasa digunakan untuk menghubungkan level-level atas atau level-level bawah dari sekelompok harga.
Level Fibonacci
Fibonacci biasa digunakan untuk menentukan level psikologis pasar. Level Fibo yang digunakan biasanya level 38,2%, 50% dan 61,8%
Pola harga (price pattern)
Pola harga seperti pola bendera/flaghead and shoulder, double top/bottom dapat memberikan gambaran dimana harga akan tertahan.
Angka Bulat (round numbers)
Biasanya angka bulat seperti 1.5000, 1.0000, 0.9000 sering dijadikan area supportatau resistance psikologis.
Area support dan resistance sangat membantu Kita dalam merancang strategitrading. Dengan mengetahui dimana letak area support dan resistance, Kita dapat menentukan level untuk membuka posisi, mengambil untung atau justru membuang posisi rugi dan melakukan penambahan posisi.
Contohnya adalah penggunaan strategi breakout dengan menentukan area supportdan resistance. Bila harga sudah menembus ke atas level resistance, maka Kita akan membuka posisi beli. Dan sebaliknya, jika harga menembus ke bawah level support,Kita akan membuka posisi jual.
Dalam melakukan transaksi dengan menggunakan metode atau strategi apapun, jangan lupa untuk memperhatikan berapa resiko yang dapat Kita terima. Mengingat semua metode atau strategi hanya memberi suatu kemungkinan atau probabilitas. Oleh karena itu, Kita harus bersiap menerima kemungkinan terburuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar